Top
Begin typing your search above and press return to search.

Tikus mengganas, Polres dan Kodim 0722 Kudus lakukan 'gropyokan' tikus

Ratusan Personil dari Polres Kudus, Kodim 0722, Satpol PP, BPBD serta petani di Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan melakukan gropyokan (menangkap) tikus di sepanjang pematang sawah yang dijadikan sebagai sarang tikus.

Tikus mengganas, Polres dan Kodim 0722 Kudus lakukan gropyokan tikus
X
Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Elshinta.com - Ratusan Personil dari Polres Kudus, Kodim 0722, Satpol PP, BPBD serta petani di Desa Undaan Lor, Kecamatan Undaan melakukan gropyokan (menangkap) tikus di sepanjang pematang sawah yang dijadikan sebagai sarang tikus. Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman padi seluas 5 hektar. Hal ini untuk mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan.

Kegiatan gropyok tikus secara serentak dengan alat tradisional yakni dengan cara pengasapan menggunakan bubuk belerang dan gas elpiji serta alat emposan yang diarahkan pada lubang-lubang yang diperkirakan menjadi sarang atau tempat persembunyian tikus. Sebab tikus-tikus ini sudah meresahkan para petani.

Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic mengatakan, upaya ini dilakukan sebagai wujud kepedulian kepada para petani serta untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Kudus. "Apa yang kita lakukan bersama ini, merupakan salah satu dari beragam cara memberantas hama yang terus mengganggu para petani. Selain membunuh hama, kegiatan ini untuk mendukung pemerintah dalam ketahanan pangan," katanya, Jumat (1/11).

Ronni mengutarakan kegiatan seperti ini akan dioptimalkan kembali, agar swasembada, kemandirian dan ketahanan serta keamanan pangan lebih meningkat.

Senada, Dandim 0722/ Kudus Letkol Inf Hermawan Setya Budi menyampaikan keterlibatan Kodim 0722/Kudus dalam kegiatan penanaman padi dan perburuan hama tikus sebagai upaya membantu petani dalam membasmi hama. "Apa yang kami lakukan tadi, merupakan pendampingan terhadap petani, sebagai tindak lanjut dalam upaya peningkatan ketahanan pangan nasional," ujarnya.

Adanya kegiatan seperti ini diharapkan dapat mengurangi hama tikus di sawah dan menjadikan sawah yang ditanami padi ini mampu menghasilkan panen padi yang maksimal.

Selain gropyok tikus, pihak Polres dan Kodim 0722/ Kudus juga mensosialisasikan kepada para petani dalam pengendalian hama tikus dengan menggunakan cara yang aman dan tidak memakai jebakan beraliran listrik karena dapat membahayakan orang lain, sehingga gropyokan atau menangkap bersama-sama pada sarangnya adalah cara efektif untuk menangkap tikus.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire